Senin, 30 Mei 2011

Mual dan Muntah dimasa kehamilan dan kebutuhan asupan ibu hamil

Seperti para calon ibu atau ibu hamil lainnya saya merasakan mual, pusing, muntah dan susah makan bahkan tidak bisa makan atau melihat nasi gak tau kenapa bisa parah kayak gitu tapi ini semua hal yang wajar yang dirasakan ibu hamil bulan demi bulan di rasakan namun saya terus menikmati menjadi ibu hamil yang saya fikirkan 'saya harus bersyukur masih bisa merasakan dan diberi kepercayaan untuk bisa hamil dan akan memiliki seorang anak'.


Setelah dari pagi sampe malam dan tidak mengkonsumsi nasi seharian ngerasain mual yang belum ada ujungnya baru tau "oh ini tho yang namanya "Mabok" lemes dan mulut gak ada rasa apapun bisa dibilang anta gak bisa cium bau apapun mau wangi ataupun bau lainnya dan gak bisa masuk dapur :( sedih sih tapi semua itu tetap saya nikmati dan dijalanin saja dan tidak lupa bersyukur.

Sedikit info buat para ibu hamil yang sedang mengalami mabuk di trimester pertama pengalaman saya di trimester pertama adalah mengkonsumsi buah untuk ngilangin mual Buah Pear bisa sedikit menghilangkan rasa  mual dan mulut pahit, Buah Apel dapat sedikit mengenyangkan perut meskipun akan cepat merasakan lapar juga karna saat hamil usia ini saya  sama sekali tidak mengkonsumsi Nasi terkadang saya paksakan dengan makan Bihun rebus atau goreng ini bisa bumil tiru bagi yang tidak memakan Nasi atau mual jika ketemu Nasi bisa diganti Kentang goreng atau Roti, tapi tetap tidak bisa terlalu kenyang rasanya kalau kenyang-kenyang gak bisa tidur 'perasaaan aku ajah sih atau mungkin ada yang mengalami seperti saya' ibu hamil membutuhkan Asam Folat untuk pertumbuhan si janin jadi disarankan memakan buah pisang minimal 2 buah perhari dan bagi yang merasakan mulut pahit atau anta bisa disiasati dengan mengemut permen mint tapi tetap jangan berlebihan karna Permen mengandung gula yang cukup tinggi. Dan selama kehamilan juga dibutuhkan Zat Besi guna memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Biasanya diberikan sedikit tambahan Zat Besi, walaupun pemberian Zat Besi sering menyebabkan gangguan lambung ringan dan sembelit. dan yang paling penting ibu hamil membutuhkan tambahan seperti


KALORI
Kebutuhan kalori pada ibu hamil lebih besar dibandingkan pada sebelum hamil. Pada umumnya wanita hamil memerlukan tambahan 250 kalori diatas kebutuhan hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila setelah melahirkan ibu menyusui ibu membutuhkan 500 kalori
Sekalipun tubuh anda menyimpan banyak lemak pada waktu hamil, simpanan tersebut tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan kalori. Sisanya harus didapatkan dari makanan.
Bila menyusui selama 3 bulan, atau berat anda dibawah berat badan ideal, maka asupan kalori harus lebih banyak lagi.

PROTEIN
 
Wanita hamil membutuhkan protein 30 - 40% lebih banyak dari kebutuhan normal. Cadangan protein dalam tubuh anda juga akan berkurang.
Bahan makanan sebagai sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood, unggas, daging sapi, daging domba, daging babi, hati, dan telur. Sumber lain adalah semua jenis kacang dan serealia. Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt juga kaya protein.
Anda bisa juga mempertimbangkan mengganti susu sapi segar dengan minuman bergizi seimbang dan lengkap.

DHA

Asam lemak dokosahexsaenoat (DHA) amat penting bagi perkembangan daya lihat dan mental bayi.
Para ahli menganjurkan asupan DHA bagi wanita hamil sebesar 300 mg perhari.
Telur, otak, hati, dan ikan adalah bahan-bahan makanan kaya DHA. dan Beberapa minuman yang diformulasikan secara khusus untuk ibu hamil.

VITAMIN dan MINERAL


Kandungan vitamin dalam air susu mencerminkan kandungan vitamin dalam makanan ibu. Kecukupan mineral sangat dibutuhkan ibu hamil dan menyusui seperti asupan vitamin dan mineral wanita hamil lebih tinggi dari kebutuhan normal. Vitamin A, vitamin B6, vitamin D, asam folat, kalsium, dan seng sangat diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui.

VITAMIN A


Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata. semenjak bayi dalam kandungan dan Sekalipun pada waktu lahir bayi memiliki simpanan vitamin A serta pada ibu menyusui ASI tetap menjadi sumber penting dari vitamin A dan karoten (zat gizi yang banyak terdapat secara alami dalam buah-buahan dan sayur-sayuran). Penyelidikian menunjukkan bahwa karoten dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas dianjurkan mengkonsumsi 1,300 mcg vitamin A per hari.
Hati, telur, dan keju merupakan sumber-sumber vitamin A yang baik. Vitamin A juga terdapat dalam beta-karoten serta karotenoid lainnya.
Berdasarkan manfaat-manfaat ini, mungkin anda ingin menggunakan suplemen nutrisi yang mengandung beta-karoten dan karotenoid lain sebagai sumber vitamin A para ibu hamil dan ibu menyusui dapat mendapatkan asupan Vitamin ini di susu.

VITAMIN B6
 Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Oleh karena kebutuhan protein meningkat selama hamil dan menyusui, anda memerlukan lebih banyak vitamin B6.
Asupan vitamin B6 sebesar 2.0 mg per hari dianjurkan bagi wanita menyusui.
Daging, hati, padi-padian, kacang polong, dan kentang adalah sumber-sumber vitamin B6 yang baik.

VITAMIN D


Vitamin D membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Selain itu vitamin D juga diperlukan untuk penyerapan kalsium.
Walaupun kebutuhan vitamin D sama seperti biasa, asupan yang cukup tetap harus dijamin, setidaknya 5 mcg per hari. Bila anda kekurangan vitamin D maka bayi hanya menerima sedikit kalsium yang ibu hamil konsumsi. Dengan demikian bayi beresiko menderita ricketsia, satu penyakit yang menyebabkan deformasi tulang.
Ikan, hati, dan kuning telur banyak mengandung vitamin D. Suplemen nutrisi seperti Susu dapat anda pilih untuk menjamin kecukupan asupan vitamin D.

ASAM FOLAT


Asam folat sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel secara normal.
Wanita hamil dan  menyusui harus mengkonsumsi 500 mcg asam folat setiap hari. Asam folat banyak terdapat dalam hati, daun sayur wana hijau, jeruk, dan semangka. Akan tetapi, karena belum diketahui secara pasti berapa banyak asam folat dalam makanan yang dapat diserap, anda perlu mengkonsumsi suplemen vitamin atau susu untuk menjamin asupan yang memadai.

KALSIUM


Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi otot dan syaraf.
Kebutuhan kalsium selamahamil dan menyusui tidak meningkat tetapi asupan hariannya harus terjamin. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium per hari. Bila asupan kalsium dari makanan tidak mencukupi, secara alami bagi ibu yang menyusui anaknya ASI akan mengambil kalsium dari tulang anda. Akibatnya anda beresiko besar mengalami fraktur (patah tulang).
Susu dan produk olahannya, ikan salmon dan sarden bertulang, serta bayam, adalah sumber kalsium yang baik. Akan tetapi, sekalipun anda banyak mengkonsumsi makanan berkalori tinggi, belum tentu kalsium anda terpenuhi. Dalam hal ini, anda tetap membutuhkan suplemen.

SENG


Lebih dari 100 enzim yang terlibat dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan seng. ASI rendah seng akan mengganggu selera makan dan pertumbuhan bayi.
Asupan seng harian sebesar 12 mg dianjurkan bagi wanita hamil dan menyusui berusia 19 tahun keatas.
Seafood, hati, dan daging banyak mengandung seng. Beberapa studi menunjukkan, wanita menyusui justru mengkonsumsi seng kurang dari kecukupan gizi yang dianjurkan. Oleh karena itu penggunaan suplemen dapat membantu.



Info :
Mual dan Muntah bisa dikurangi dengan merubah pola makanan :
- Mengkonsumsi 1-2 keping biskuit sebelum beranjak dari tempat tidur
- Minum dan makan dalam porsi kecil, tetapi sering
- Makan sebelum lapar dengan makanan lunak


Semoga info singkat nya bermanfaat dan berguna ya bagi bumil :)

Dv_MHd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar